Selamat pagi saya ucapkan sebelumnya kepada para pembaca. Saya akan sedikit bercerita tentang acara kunjungan sekaligus study tour dari kampus saya yaitu Akpelni Semarang. Acara ini memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya terutama untuk progdi Port and Shipping Management. Acara untuk tahun ini diikuti sebanyak kurang lebih 120 taruna/i berserta pendamping lainnya. Kami berangkat dari kampus menuju ke surabaya pada senin malam tanggal 27 Juli 2015. Kami menggunakan 3 Armada bus pariwisata dari Gege Transport.
Kami beserta rombongan sampai di daerah Lamongan untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk kunjungan di Pelabuhan Teluk Lamong. Setelah selesai makan pagi, kami semua menuju ke Teluk Lamong. Kurang lebih perjalanan yang kami tempuh selama 1,5 jam. Sekitar pukul 08.30 a.m kami sampai di pelabuhan Teluk Lamong. Sebelum masuk ke gedung kami di berikan pengarahan terlebih dahulu oleh para pendamping.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak pengelola pelabuhan teluk lamong sendiri dan acara diskusi umum bersama. Setelah kurang lebih selama 1,5 jam kami di dalam gedung, rombongan mulai diajak untuk melihat langsung proses kegiatan handling terminal di pelabuhan teluk lamong.
Setelah selesai rombongan langsung meninggalkan pelabuhan teluk lamong dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata (Bali). Naahh, kalau yang ini postingannya kapan-kapan sajalah 😀
Kesimpulan : Pelabuhan Teluk Lamong merupakan Pelabuhan pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Green Port. Dimana konsep ini bermaksud untuk selalu menjaga lingkungan sekitar. Dan pengelolaan pelabuhan itu sendiri menjadi ramah terhadap lingkungan. Di teluk Lamong, hampir semua alat menggunakan sumber daya listrik atau gas. Jadi, selain hemat juga lebih ramah terhadap lingkungan ketimbang menggunakan bahan bakar dari fosil. Sekian postingan dari saya, apabila ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan, mohon koreksinya. Terima Kasih.
Semarang, 130815 0842